Sistem pemodelan transportasi pangan adalah kerangka atau pendekatan terstruktur yang digunakan untuk merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan distribusi pangan dari titik produksi (seperti pertanian atau peternakan) ke titik konsumsi (seperti pasar, industri, atau rumah tangga).
Sistem ini diterapkan secara menyeluruh di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, mencakup berbagai kabupaten dan kota yang menjadi titik strategis dalam rantai distribusi pangan. Dengan mempertimbangkan kondisi geografis, infrastruktur transportasi, serta dinamika pasokan dan permintaan pangan, wilayah ini dipilih sebagai lokasi implementasi utama. Cakupan sistem melibatkan wilayah daratan dan kepulauan, yang memungkinkan pemantauan dan pemodelan jalur distribusi pangan secara realtime, akurat, dan adaptif terhadap perubahan kondisi lapangan. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, ketahanan, dan kecepatan distribusi pangan di seluruh kawasan Sulawesi Tenggara.
Kami menawarkan solusi transportasi yang efisien dan adaptif melalui sistem pemodelan berbasis teknologi terkini. Dengan dukungan informasi cuaca yang aktual dan real-time, sistem kami mampu memberikan estimasi waktu dan jarak yang lebih akurat. Selain itu, kami menyediakan jalur alternatif secara dinamis untuk menghindari hambatan seperti cuaca buruk atau kondisi jalan yang tidak terduga, sehingga pengiriman dapat dilakukan dengan lebih cepat, aman, dan tepat sasaran.